1. Dilarang keras saling melecehkan 2. Dilarang keras membuat SARA 3. Ngga ada JUNKER 4. Bacot ngga jelas = "BOCAH" |
---|
Blog Archive
- 2014 (6)
-
2013
(10)
-
Desember(10)
- How to calculate IP Address V4 ?
- What is Client-Server ?
- What is IP Address ?
- Hardware Networking "Part 4" (Network Interface Card)
- Hardware Networking "Part 3" (Wireless)
- Hardware Networking "Part 2" (Switches)
- Hardware Networking "Part 1" (Router)
- Classification Networking
- History Networking
- Beginner Networking
-
Desember(10)
Kamis, 12 Desember 2013
Hardware Networking "Part 4" (Network Interface Card)

NIC Fisik :
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah
slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express.
Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC
fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
- Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC):
yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media
jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
- Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik
(architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa
jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya
adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface),
yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC
Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1
Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.

Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama.
Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan
disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan
menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat
ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan
menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan,
yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan
kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa
elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya
yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang
mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang
diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke
dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit
tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima.
Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung,
diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
NIC Logis :
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan
menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: